Senin, 07 Oktober 2013

POTENSI BINAHONG SEBAGAI TANAMAN OBAT

Saat ini banyak sekali masyarakat yang kembali menggunakan obat-obat tradisional sebagai salah satu alternative obat. Hal tersebut dikarenakan harganya yang relatif murah dan hampir tidak memiliki efek samping. Perbedaannya dengan obat modern adalah tingkat bahaya dan resik yang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan obat kimia.
Dalam hal ini saya akan membahas mengenai tanaman binahong (anredera cordifolia) yang merupakan tanaman obat potensial yang dapat mengatasi berbagai penyakit. Hampir semua bagian dari tanaman binahong dapat dimanfaatkan sebagai obat mulai dari batang, akar, daun, dan bahkan bunganya. Akan tetapi yang paling sering digunakan sebagai obat herbal adalah daunnya.

Kandungan Binahong
Berdasarkan hasil penelitian, daun binahong mengandung saponin, alkaloid dan polifenol. Saponin merupakan senyawa aktif permukaan dan bersifat seperti sabun. Penyarian senyawa saponin akan memberikan hasil yang lebih baik sebagai antibakteri jika menggunakan pelarut polar seperti etanol 70% . Pada hidrolisis, saponin menghasilkan aglikon yang disebut sapogenin (sebagai kortison). Berdasarkan  strukturnya, saponin ada dua yaitu steroid dan triterpenoid. Saponin steroid terdapat dalam tumbuhan monokotil, dan saponin triterpenoid terdapat dalam tumbuhan dikotil. Saponin memacu pembentukan kolagen, yaitu protein struktur yang berperan dalam proses penyembuhan luka.
Tanaman binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) berkhasiat sebagai obat batuk atau muntah darah, radang paru-paru, kencing manis, sesak nafas, borok akut yang menahun, darah rendah, radang ginjal, gejala liver, disentri, hidung mimisan, habis bedah operasi, luka bakar, luka akibat benda tajam, jerawat, usus bengkak, gusi berdarah, kurang nafsu makan, melancarkan haid, haid habis bersalin (melahirkan), menjaga stamina tubuh agar tetap sehat, penghangat badan, dan lemah syahwat, juga antibakteri. Khasiat utama tanaman Binahong yaitu sebagai berikut :
1. Mempercepat pemulihan kesehatan setelah operasi, setelah melahirkan, khitan, bermacam luka dalam, luka luar dan radang usus.
2. Melancarkan, menormalkan peredaran dan tekanan darah.
3. Mencegah stroke, maag dan asam urat.
4. Menambah dan mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh.
5. Wasir (ambeien).
6. Melancarkan buang air kecil dan buang air besar.
7. Diabetes.

Kandungan dan Efek Farmakologis Binahong
Kandungan tanaman binahong masih belum banyak diketahui. Namun berdasarkan manfaat dan efek farmakologisnya jika dikonsumsi, binahong diduga memiliki kandungan antioksidan dan antivirus yang cukup tinggi. Setiap tanaman akan memproduksi bermacam-macam senyawa kimia untuk tujuan tertentu. Senyawa kimia ini lebih banyak fungsinya untuk bersaing dengan mahluk hidup lainnya. Senyawa ini disebut dengan metabolit sekunder. Untuk mengungkapkan ada apa dibalik khasiat tanaman binahong maka perlu dilakukan penelitian lebih jauh mengenai kandungan senyawa aktif. Dari hasil penelitian dinyatakan bahwa pada kultur in vitro daun binahong terkandung senyawa aktif flavonoid, alkaloid, terpenoid dan saponin).
Senyawa terpenoid adalah senyawa hidrokarbon isometric membantu tubuh dalam proses sintesa organik dan pemulihan sel-sel tubuh. Sedangkan saponin dapat menurunkan kolesterol, mempunyai sifat sebagai antioksidan, antivirus dan anti karsinogenik dan manipulator fermentasi rumen. Berdasarkan penelitian, binahong sangat baik untuk revitalisasi kulit, memberi stamina ekstra, melancarkan peredaran darah, mencegah stroke, dan asam urat. Selain itu, mengkonsumsi binahong mampu meningkatkan vitalitas pria, mengatasi pembengkakan dan pembekuan darah, memulihkan kondisi lemah, dan menyembuhkan luka.


Permasalahan : pada artikel diatas dijelaskan bahwa tanaman binahong memiliki kandungan triterpenoid. Bagaimana cara kerja triterpenoid dalam tumbuhan binahong sehingga dapat berkhasiat sebagai obat ? seberapa besarkah peran triterpenoid jika dibandingkan dengan senyawa-senyawa lain yang terkandung dalam tanaman binahong tersebut ? tolong jelaskan !                                                                               

2 komentar:

  1. Baiklah saya akan mencoba menjawab pertanyaan anda, menurut artikel anda dan literature yang saya baca, senyawa terpenoid adalah senyawa hidrokarbon isometric membantu tubuh dalam proses sintesa organik dan pemulihan sel-sel tubuh. Sedangkan saponin dapat menurunkan kolesterol, mempunyai sifat sebagai antioksidan, antivirus dan anti karsinogenik dan manipulator fermentasi rumen. Berdasarkan penelitian, binahong sangat baik untuk revitalisasi kulit, memberi stamina ekstra, melancarkan peredaran darah, mencegah stroke, dan asam urat. Selain itu, mengkonsumsi binahong mampu meningkatkan vitalitas pria, mengatasi pembengkakan dan pembekuan darah, memulihkan kondisi lemah, dan menyembuhkan luka.
    Triterpenoid saponin adalah senyawa yang berfungsi menghambat bioseintesis kolesterol kerja enzim yang bekerja pada tingkat fosfolisasi, yaitu hydrixymethylglutaryl-CoA redudtase atau perpanjangan rantai lemak. Selain itu pada tumbuhan binahong ini juga terkandung asam oleanolik yang merupakan golongaan triterpenoid yang merupakan antioksidan pada tanaman. Mekanisme perlindungan oleh asam oleanolik adalah dengan mencegah masuknya racun kedalam sel. Asam oleanolik juga memiliki zat anti inflamasi. Kandungan nitrit oksida pada asam oleanolik juga menjadi anti oksidan, dapat berfungsi sebagai toksin kuat untuk membunuh bakteri.
    Kalau untuk seberapa penting senyawa terpenoid tersebut dibandingkan dengan senyawa-senyawa lain, menurut saya, senyawa-senyawa yang terkandung pada tumbuhan binahong itu sendiri, memiliki khasiat yang berbeda-beda dalam khasiatnya, jadi menurut saya, semua senyawa-senyawa kimia yang baik yang terkandung pada tumbuhan binahong ini, sama-sama berperan penting dalam khasiatnya.
    Terima kasih semoga bermanfaat.

    BalasHapus
  2. berdasarkan literatur, senyawa terpenoid adalah senyawa aktif metabolit sekunder hidrokarbon isometrik. Senyawa terpenoid terdiri dari beberapa senyawa, antara lain berupa minyak atsiri yang merupakan komponen tumbuhan yang memiliki bau yang dapat disuling. Dalam senyawa terpenoid tanaman binahong juga tersusun triterpenoid berupa asam oleanolik. Asam oleanolik memiliki fungsi sebagai antioksidan yang bekerja mencegah masuknya racun ke dalam sel dan meningkatkan pertahanan sistem sel. Asam oleanolik pada terpenoid akan memulihkan sel-sel tubuh yang rusak serta meningkatkan vitalitas pada masa pemulihan penyakit. Senyawa terpenoid ini mampu membunuh bakteri pathogen yang dapat menyebabkan infeksi pada kerusakan sel.

    selain itu dalam binahong terdapat senyawa kimia lain seperti flavonoid, saponin, protein dan lain lain. setiap senyawa kimia memiliki kegunaan dan fungsi tertentu yang berperan baik dalam kehidupan.

    BalasHapus