Saat ini banyak
sekali masyarakat yang kembali menggunakan obat-obat tradisional sebagai salah
satu alternative obat. Hal tersebut dikarenakan harganya yang relatif murah dan
hampir tidak memiliki efek samping. Perbedaannya dengan obat modern adalah tingkat
bahaya dan resik yang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan obat kimia.
Dalam hal ini saya
akan membahas mengenai tanaman binahong (anredera cordifolia) yang
merupakan tanaman obat potensial yang dapat mengatasi berbagai penyakit. Hampir
semua bagian dari tanaman binahong dapat dimanfaatkan sebagai obat mulai dari
batang, akar, daun, dan bahkan bunganya. Akan tetapi yang paling sering
digunakan sebagai obat herbal adalah daunnya.
Kandungan Binahong
Berdasarkan
hasil penelitian, daun binahong mengandung saponin, alkaloid dan polifenol. Saponin
merupakan senyawa aktif permukaan dan bersifat seperti sabun. Penyarian senyawa
saponin akan memberikan hasil yang lebih baik sebagai antibakteri jika
menggunakan pelarut polar seperti etanol 70% . Pada hidrolisis, saponin
menghasilkan aglikon yang disebut sapogenin (sebagai kortison).
Berdasarkan strukturnya, saponin ada dua
yaitu steroid dan triterpenoid. Saponin steroid terdapat dalam tumbuhan
monokotil, dan saponin triterpenoid terdapat dalam tumbuhan dikotil. Saponin
memacu pembentukan kolagen, yaitu protein struktur yang berperan dalam proses
penyembuhan luka.
Tanaman
binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) berkhasiat sebagai obat
batuk atau muntah darah, radang paru-paru, kencing manis, sesak nafas, borok
akut yang menahun, darah rendah, radang ginjal, gejala liver, disentri, hidung
mimisan, habis bedah operasi, luka bakar, luka akibat benda tajam, jerawat,
usus bengkak, gusi berdarah, kurang nafsu makan, melancarkan haid, haid habis
bersalin (melahirkan), menjaga stamina tubuh agar tetap sehat, penghangat
badan, dan lemah syahwat, juga antibakteri. Khasiat utama tanaman Binahong yaitu
sebagai berikut :
1. Mempercepat
pemulihan kesehatan setelah operasi, setelah melahirkan, khitan, bermacam luka
dalam, luka luar dan radang usus.
2. Melancarkan,
menormalkan peredaran dan tekanan darah.
3. Mencegah
stroke, maag dan asam urat.
4. Menambah dan
mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh.
5. Wasir
(ambeien).
6. Melancarkan
buang air kecil dan buang air besar.
7. Diabetes.
Kandungan dan
Efek Farmakologis Binahong
Kandungan
tanaman binahong masih belum banyak diketahui. Namun berdasarkan manfaat dan
efek farmakologisnya jika dikonsumsi, binahong diduga memiliki kandungan
antioksidan dan antivirus yang cukup tinggi. Setiap tanaman akan memproduksi
bermacam-macam senyawa kimia untuk tujuan tertentu. Senyawa kimia ini lebih
banyak fungsinya untuk bersaing dengan mahluk hidup lainnya. Senyawa ini
disebut dengan metabolit sekunder. Untuk mengungkapkan ada apa dibalik khasiat
tanaman binahong maka perlu dilakukan penelitian lebih jauh mengenai kandungan
senyawa aktif. Dari hasil penelitian dinyatakan bahwa pada kultur in vitro daun
binahong terkandung senyawa aktif flavonoid, alkaloid, terpenoid
dan saponin).
Senyawa terpenoid adalah senyawa hidrokarbon isometric
membantu tubuh dalam proses sintesa organik dan pemulihan sel-sel tubuh.
Sedangkan saponin dapat menurunkan kolesterol, mempunyai sifat sebagai
antioksidan, antivirus dan anti karsinogenik dan manipulator fermentasi rumen.
Berdasarkan penelitian, binahong sangat baik untuk revitalisasi kulit, memberi
stamina ekstra, melancarkan peredaran darah, mencegah stroke, dan asam urat.
Selain itu, mengkonsumsi binahong mampu meningkatkan vitalitas pria, mengatasi
pembengkakan dan pembekuan darah, memulihkan kondisi lemah, dan menyembuhkan
luka.
Permasalahan : pada artikel diatas dijelaskan bahwa
tanaman binahong memiliki kandungan triterpenoid. Bagaimana cara kerja triterpenoid
dalam tumbuhan binahong sehingga dapat berkhasiat sebagai obat ? seberapa
besarkah peran triterpenoid jika dibandingkan dengan senyawa-senyawa lain yang
terkandung dalam tanaman binahong tersebut ? tolong jelaskan !
Baiklah saya akan mencoba menjawab pertanyaan anda, menurut artikel anda dan literature yang saya baca, senyawa terpenoid adalah senyawa hidrokarbon isometric membantu tubuh dalam proses sintesa organik dan pemulihan sel-sel tubuh. Sedangkan saponin dapat menurunkan kolesterol, mempunyai sifat sebagai antioksidan, antivirus dan anti karsinogenik dan manipulator fermentasi rumen. Berdasarkan penelitian, binahong sangat baik untuk revitalisasi kulit, memberi stamina ekstra, melancarkan peredaran darah, mencegah stroke, dan asam urat. Selain itu, mengkonsumsi binahong mampu meningkatkan vitalitas pria, mengatasi pembengkakan dan pembekuan darah, memulihkan kondisi lemah, dan menyembuhkan luka.
BalasHapusTriterpenoid saponin adalah senyawa yang berfungsi menghambat bioseintesis kolesterol kerja enzim yang bekerja pada tingkat fosfolisasi, yaitu hydrixymethylglutaryl-CoA redudtase atau perpanjangan rantai lemak. Selain itu pada tumbuhan binahong ini juga terkandung asam oleanolik yang merupakan golongaan triterpenoid yang merupakan antioksidan pada tanaman. Mekanisme perlindungan oleh asam oleanolik adalah dengan mencegah masuknya racun kedalam sel. Asam oleanolik juga memiliki zat anti inflamasi. Kandungan nitrit oksida pada asam oleanolik juga menjadi anti oksidan, dapat berfungsi sebagai toksin kuat untuk membunuh bakteri.
Kalau untuk seberapa penting senyawa terpenoid tersebut dibandingkan dengan senyawa-senyawa lain, menurut saya, senyawa-senyawa yang terkandung pada tumbuhan binahong itu sendiri, memiliki khasiat yang berbeda-beda dalam khasiatnya, jadi menurut saya, semua senyawa-senyawa kimia yang baik yang terkandung pada tumbuhan binahong ini, sama-sama berperan penting dalam khasiatnya.
Terima kasih semoga bermanfaat.
berdasarkan literatur, senyawa terpenoid adalah senyawa aktif metabolit sekunder hidrokarbon isometrik. Senyawa terpenoid terdiri dari beberapa senyawa, antara lain berupa minyak atsiri yang merupakan komponen tumbuhan yang memiliki bau yang dapat disuling. Dalam senyawa terpenoid tanaman binahong juga tersusun triterpenoid berupa asam oleanolik. Asam oleanolik memiliki fungsi sebagai antioksidan yang bekerja mencegah masuknya racun ke dalam sel dan meningkatkan pertahanan sistem sel. Asam oleanolik pada terpenoid akan memulihkan sel-sel tubuh yang rusak serta meningkatkan vitalitas pada masa pemulihan penyakit. Senyawa terpenoid ini mampu membunuh bakteri pathogen yang dapat menyebabkan infeksi pada kerusakan sel.
BalasHapusselain itu dalam binahong terdapat senyawa kimia lain seperti flavonoid, saponin, protein dan lain lain. setiap senyawa kimia memiliki kegunaan dan fungsi tertentu yang berperan baik dalam kehidupan.